"Terhadap menteri yang baru kami harapkan segera menyesuaikan diri, karena tak ada lagi waktu untuk transisi dan penyesuaian-penyesuaian," kata Ketua MPR
Ahmad Muzani kepada wartawan, Kamis, 20 Februari 2025.
Sekjen Partai Gerindra itu juga berharap, Brian Yuliarto dapat mempercepat kinerjanya melalui kebijakan dan keputusan yang dianggap perlu dalam penyelenggaran pendidikan tinggi.
"Secepatnya untuk melakukan kebijakan-kebijakan dan tindakan-tindakan yang dianggap perlu, sehingga penyelenggaran pendidikan tinggi kita bisa lebih baik lagi," kata Muzani.
Selain itu, Muzani juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo akan terus melakukan evaluasi dan penilaian kepada para pembantunya terhadap tugas seluruh pembantunya di masa mendatang.
"Penilaian-penilaian itu akan terus dilakukan oleh presiden terhadap seluruh pembantunya pada masa-masa akan datang," pungkas Muzani.
Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Brian Yuliarto menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang baru-baru ini terkena skandal kekerasan terhadap para stafnya di Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.
Reshuffle kabinet ini merupakan pertama kalinya dilakukan Prabowo sejak resmi menjabat Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu.
Satryo juga menjadi menteri pertama di Kabinet Merah Putih yang terkena reshuffle Prabowo setelah melewati 100 hari pertama masa pemerintahan.
BERITA TERKAIT: