Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi mengatakan, dirinya mempertanyakan sikap PDIP, yang merupakan partai politik (parpol) besar namun tidak bisa menghentikan cawe-cawe Jokowi.
"Karena itu akhirnya mereka bertekuk lutut di bawah kendali Jokowi melalui KPK. Nah, apa sebab mereka tidak berani melakukan perlawanan padahal ini partai besar, Megawati tokoh besar? Hanya ada satu hal, alasannya itu
moral standing PDIP lemah di hadapan Jokowi," kata Adhie kepada
RMOL, Selasa, 11 Februari 2025.
Karena, lanjut Adhie, untuk melakukan perlawanan, diperlukan 2 kekuatan. Yakni
politic standing, dan
moral standing. Namun yang paling penting, tegas Adhie, adalah
moral standing.
"Jadi kalau secara politik lemah, kalau dasar moralnya kuat biasanya orang bisa melakukan perlawanan," tutur Adhie.
Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini melihat,
moral standing PDIP lemah di mata Jokowi. Sehingga Jokowi masih bisa terus melakukan cawe-cawe.
"Landasan moralnya tidak kuat, lemah di mata Jokowi. Ya mungkin karena terlalu banyak masalah juga di dalam PDIP. Jadi, saran saya kepada teman-teman di PDIP untuk meningkatkan
moral standing-nya di mata kekuatan politik. Kalau
moral standing-nya kuat, ini mudah dihentikan," pungkas Adhie.
BERITA TERKAIT: