Dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI pada Minggu, 9 Februari 2024, Prabowo tampak mengenakan baju safari krem dan peci hitam, menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi peran krusial pers di Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian yang saya hormati dan saya banggakan, para insan pers se-Tanah Air. Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi, mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke-79 kepada seluruh insan pers di Indonesia," ujar Prabowo.
Dia menyoroti peran pers Indonesia yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan demokrasi selama delapan dekade terakhir.
"Selama 8 dekade ini, pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran, dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.
Prabowo mengapresiasi kontribusi pers Indonesia yang menurutnya memiliki tanggung jawab besar dalam menyuarakan kebenaran dan menyajikan informasi yang akurat bagi masyarakat.
"Saya apresiasi kerja keras para jurnalis, wartawan, dan insan pers yang terus menjalankan pengabdiannya dengan dedikasi tinggi, meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks," kata Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengingatkan bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika, baik dari dalam maupun luar negeri. Ia menyoroti bagaimana pengaruh modal besar dapat mempengaruhi independensi media dan mengendalikan opini publik.
"Perlu saya ingatkan, bahwa pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar," tegasnya.
Meski menegaskan pentingnya kebebasan pers, Prabowo juga mengingatkan bahaya penyebaran berita palsu (hoaks), ujaran kebencian, dan upaya memecah belah masyarakat melalui media.
"Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoax, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara. Upaya-upaya pecah belah ini harus selalu kita waspadai," paparnya.
Ia berharap insan pers di Indonesia tetap dinamis dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
"Saudara-saudara pers Indonesia harus selalu menjadi pers yang dinamis, pers yang bertanggung jawab, pers yang juga memiliki suatu pengertian tentang apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara," pungkas Prabowo.
BERITA TERKAIT: