Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP, Ketut Suwendra mempertanyakan pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait kebijakan tentang impor daging sapi dari India yang terindikasi terjangkit PMK.
"Kita sudah lama bebas PMK. Saya sendiri sebagai praktisi dokter hewan juga melihat keputusan yang diambil mengimpor daging sapi dari India apakah sudah matang analisa dampak masuknya PMK,” kata Ketut Suwendra dalam rapat Komisi IV DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 4 Februari 2025.
Ketut meminta pemerintah melakukan evaluasi daging sapi impor dari India yang masuk ke Indonesia terutama soal kesehatan sapi sebelum diimpor.
"Sehingga kita sekarang bertubi-tubi muncul penyakit PMK. mohon ini devaluasi apakah India ini sudah bebas PMK sehingga kita berani impor sapi dari india atau hal lain,” tutupnya.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut rencana impor 100 ribu ton daging kerbau dari India masih menunggu kepastian dari pemerintah.
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa menyatakan, hingga saat ini belum ada penugasan resmi terkait impor tersebut karena masih menunggu hasil risalah rapat koordinasi terbatas (rakortas).
BERITA TERKAIT: