Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia, kepuasan publik tercatat sebesar 80,9 persen dan 79,3 persen.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menilai tingginya kepuasan masyarakat mencerminkan kepercayaan mereka terhadap berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah.
"Hasil tersebut mencerminkan kepercayaan dan dukungan rakyat terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam menjalankan agenda prioritas nasional,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis pada Rabu, 29 Januari 2025.
Dia menegaskan bahwa tingkat kepuasan ini menjadi dorongan bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas kerja.
“Kepuasan publik ini pasti menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus bekerja cerdas lebih keras, konsisten, dan inovatif dalam memenuhi harapan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Yusuf menyadari bahwa banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan, pemerintah tetap fokus pada peningkatan kinerja dan tidak akan berpuas diri.
“Pemerintah tidak akan pernah puas dan tidak terlena dengan hasil survei ini. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi antar lembaga, menjaga stabilitas politik, meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yusuf menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap program-program yang dijalankan pemerintah.
“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” kata dia.
Dalam 100 hari pertama, Prabowo disebut telah mengambil sejumlah kebijakan strategis, termasuk menggencarkan upaya pemberantasan korupsi.
Selain itu, pemerintah juga telah memulai program unggulan seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda.
BERITA TERKAIT: