Hal itu ditegaskan Zulhas, dalam Diskusi Publik Sudut Pandang yang bertajuk "Petani Milenial Hebat Indonesia Berdaulat", pada Kamis, 23 Januari 2025.
“Saya (Zulhas) udah mutusin pokoknya tahun ini enggak ada impor beras lagi. Tahun ini enggak impor jagung lagi udah, stop kita kalau mau nolong pertanian harus konkrit jelas,” kata Zulhas.
Ketua Umum PAN itu menyebut pelarangan impor beras, jagung, garam dan gula untuk menstabilkan harga komoditas tersebut.
“Beli berasnya dengan harga yang Bagus. Jangan waktu tanam harga mahal waktu panen harga murah. Harus dibalik Waktu tanam harga murah Waktu panen harga bagus,” ujarnya.
Zulhas juga menjelaskan, kenaikan panen padi bulan Januari menjadi 50 persen dan akan ditargetkan pada bulan Maret naik menjadi 51 persen.
“Tahun ini dari impor 3,6 kita mau balik, kita lebih 3 juta. Itu naiknya 50 persen ini bukan kata saya kata BPS yang ngukur ada badan pusat statistik yang ngukur,” paparnya.
“Kira-kira jagung dari kebutuhan kita 11 juta nanti produksinya panennya bisa 20 juta,” demikian Zulhas.
BERITA TERKAIT: