Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, pertemuan keduanya berlangsung selama dua jam setengah sejak pukul 18.00 WIB hingga 20.30 WIB.
Menlu Tiongkok disambut hangat oleh Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Waketum Adies Kadir, Tb Ace Hasan Syadzily, Sekjen Partai Golkar Sarmuji, Bendum Partai Golkar Sari Yuliati, Ketua DPP Dave Akhbarsyah Fikarno dan lainnya.
Bahlil menuturkan, pertemuan itu tidak hanya membahas soal kerjasama dua negara tapi juga antar partai politik. Terutama soal bidang ekonomi dan hilirisasi.
"Kita mendapatkan tamu dari menlu Tiongkok, untuk membahas beberapa perkembangan kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok, termasuk dalam halnya tentang kerja sama dengan Partai Golkar dalam bidang ekonomi hilirisasi," kata Bahlil di lokasi.
"Dan juga beberapa perkembangan-perkembangan terkait dengan investasi," sambungnya.
Ia menambahkan, hubungan antara Indonesia dan Tiongkok berjalan baik selama ini, terutama dalam hal investasi.
"Dan alhamdulillah, Kita tahu bersama bahwa hubungan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia semakin hari semakin baik terutama dalam kontes investasi dan hilirisasi," katanya.
Menteri ESDM itu mengatakan, keduanya juga bertukar pikiran tentang hilirisasi di sektor pertambangan.
"Tidak hanya di sektor pertambangan tapi juga kita mendorong kepada sektor-sektor yang lain seperti perikanan, kehutanan dan pertanian," tutupnya.
BERITA TERKAIT: