Selain itu program ini diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian dengan menciptakan tenaga kerja yang lebih siap menghadapi perkembangan industri jasa dan teknologi.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana mengatakan, Pemerintah Pusat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan lahan untuk membangun sekolah rakyat. Sebab, ada banyak lahan tidur di Jakarta yang dapat dimanfaatkan.
“Jakarta masih memiliki banyak lahan tidur. Berdasarkan data pertengahan 2023, terdapat 3.100 bidang tanah berada di bawah BUMD DKI," jelasnya lewat keterangan tertulis, Kamis 16 Januari 2025.
Legislator yang bermarkas di Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu berharap pemerintah serius mempertimbangkan penggunaan lahan tidur sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
"Kemudian, ada pula 1.000 bidang tanah di bawah Dinas DKI. Lahan-lahan tidur itu bisa dimanfaatkan untuk membangun sekolah rakyat,” tandasnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan program Sekolah Rakyat akan dimulai di Jakarta. Namun, terkait waktu pelaksanaannya belum dipastikan karena pemerintah masih perlu membahas konsepnya secara matang.
"Memang rencananya sesuai arahan Presiden dimulai di Jakarta dan sekitarnya, setelah itu nanti di tempat-tempat lain. Tapi kami ada beberapa tempat yang nanti kami usulkan jika konsepnya sudah matang," ujarnya saat di kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Senin 13 Januari 2025.
BERITA TERKAIT: