"Pinjol akhirnya jadi jalan pintas untuk mendapatkan uang hanya karena syarat pencairannya mudah. Faktor-faktor seperti ini kurang mendapat perhatian dari pembuat kebijakan," tegas Wakil Ketua DPR, Cucun Syamsurijal kepada wartawan, Jumat, 20 Desember 2024.
Cucun lantas mengutip laporan riset Data.ai bulan Januari lalu berjudul “2024 State of Mobile”. Pada tahun 2023, publik Tanah Air dilaporkan telah mengunduh 222 juta aplikasi pinjol. Angka tersebut hampir menyamai jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan.
Mendapati fakta tersebut, Cucun merasa miris dan menilai ekonomi rakyat saat ini sedang tidak baik-baik saja dan meminta pemerintah untuk segera turun tangan menangani masalah ini.
"Ke mana Pemerintah saat rakyat banyak terjerat pinjol? Bahkan guru sebagai profesi teladan menjadi yang paling banyak terkena pinjol. Ini membuktikan masih beratnya kehidupan ekonomi masyarakat kita,” kritik Cucun.
Per 29 Oktober 2024, jumlah perusahaan pinjol legal yang terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada 97 perusahaan. Meski Pemerintah sudah banyak menutup situs-situs pinjol ilegal, namun sampai sekarang penyedia layanan pinjaman dengan bunga tak masuk akal itu masih banyak menjamur.
BERITA TERKAIT: