Budi Arie meminta seluruh program atau kegiatan yang akan dilakukan oleh pegiat koperasi di Indonesia dapat menyasar pada dua target utama, yaitu peningkatan angka partisipasi masyarakat untuk berkoperasi dan peningkatan kontribusi koperasi terhadap Product Domestic Bruto (PDB).
"Saya menantang Forkom KBI untuk bisa memberikan ide terbaik untuk kita menyongsong tahun 2025 sebagai tahun koperasi dunia," kata Budi Arie dalam acara Symposium Koperasi Indonesia I di Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.
Melalui berbagai program dan kegiatan, Menkop menargetkan angka partisipasi masyarakat untuk menjadi anggota koperasi dapat meningkat menjadi 60 juta dari angka saat ini sekitar 27 juta orang.
Dengan kenaikan rasio kepesertaan masyarakat di dalam koperasi diharapkan dapat sejalan dengan upaya meningkatkan rasio kontribusi koperasi terhadap PDB yang saat ini baru sekitar 1,17 persen.
"Mudah-mudahan di tahun 2025 partisipasi masyarakat untuk berkoperasi meningkat dan otomatis sumbangsih ke PDB juga meningkat," jelasnya.
Ditegaskan Budi Arie, koperasi menjadi satu-satunya alat yang paling efektif untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat karena prinsip koperasi adalah gotong royong dan kebersamaan.
Hal ini sesuai dengan mandat konstitusi sehingga semua pihak, termasuk Forkom KBI yang mempunyai tanggung jawab untuk membangkitkan dan memperbaiki citra koperasi yang selama ini telah dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Untuk itu kita perlu mengupayakan agar koperasi dapat bergerak sektor produksi atau sektor riil. Koperasi harus fokus di sana karena multiplier efeknya lebih terasa bagi pertumbuhan ekonomi," tutup Budi Arie.
BERITA TERKAIT: