Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal berpendapat, dengan adanya koordinasi dan sinergi yang baik itu maka penanganan bencana akan efektif.
Cucun menambahkan, pemerintah termasuk BNPB, BMKG, dan Basarnas perlu mengadopsi strategi mitigasi bencana yang berbasis data. Kemudian, optimalisasi rehabilitasi dan peningkatan infrastruktur yang tahan terhadap risiko bencana alam sebagai langkah jangka panjang.
“Pemerintah harus memastikan bahwa jalan, jembatan, dan saluran drainase dirancang untuk menahan curah hujan yang tinggi dan potensi longsor serta pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur secara berkala,” ujar Cucun kepada wartawan, Senin, 16 Desember 2024.
Sebagai negara dengan geografis yang menangang, kata Cucun, Indonesia membutuhkan perencanaan yang matang dalam menghadapi ancaman bencana alam.
“Apalagi saat ini prediksi dari BMKG mengatakan cuaca ekstrem masih akan terjadi untuk beberapa waktu ke depan,” katanya.
Di sisi lain, Cucun menyebut investasi pada infrastruktur tahan bencana tidak hanya akan menyelamatkan nyawa. Investasi infrastruktur kebencanaan dinilai juga dapat menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah harus meningkatkan koordinasi dengan para ahli, lembaga penelitian, dan komunitas lokal untuk mengidentifikasi daerah rawan bencana dan menerapkan langkah mitigasi yang tepat," demikian Cucun Syamsurijal.
BERITA TERKAIT: