“Saya sangat bergembira menghadiri acara ini, peresmian terowongan silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” kata Prabowo saat memberikan sambutan.
Masih dalam sambutannya, Prabowo menyebut bila terowongan ini merupakan simbol kerukunan beragama bangsa Indonesia yang dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang agama, suku, etnis, dan budaya berbeda.
“Ini merupakan suatu simbol kerukunan umat beragama yang menjadikan bangsa kita memiliki ciri yang sangat unik dan yang sangat membanggakan, yaitu suatu bangsa yang penuh perbedaan,” tutur Prabowo.
Apalagi, umat di sekitar Paroki Katedral dan Masjid Istiqlal sudah merajut kerukunan sejak lama.
Di sela-sela sambutan, Prabowo pun mengatakan seharusnya yang meresmikan terowongan ini adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Sebab, pembangunan dilakukan di periode pemerintahan Jokowi-Maruf.
Turut hadir dalam peresmian ini jajaran menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pembangunan terowongan yang memiliki panjang 34 meter dengan kedalaman 6 meter di bawah permukaan tanah ini telah dilakukan sejak Desember 2020 hingga September 2021 dengan biaya mencapai Rp39 miliar.
BERITA TERKAIT: