Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkop Budi Arie Ungkap 7 Tantangan Penguatan Produksi Susu Sapi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 09 Desember 2024, 22:29 WIB
Menkop Budi Arie Ungkap 7 Tantangan Penguatan Produksi Susu Sapi
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi/Ist
rmol news logo Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi membeberkan tujuh tantangan dalam penguatan produksi susu sapi melalui koperasi di Indonesia. 

Pertama, produktivitas sapi perah rendah, dimana kualitas genetik sapi perah masih tergolong rendah dibandingkan negara penghasil susu lainnya. 

"Itu juga disebabkan terkait ketersediaan pakan yang berkualitas dan bergizi yang masih menjadi kendala. Ditambah lagi sering terjadi penyakit pada sapi perah yang menurunkan produktivitas," ucap Menkop, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Jakarta, Senin 9 Desember 2024.

Dalam Raker yang salah satunya membahas ketahanan industri susu lokal, Menkop menyorot tantangan kedua terkait keterbatasan infrastruktur seperti kandang, peralatan, dan transportasi. 

"Masih banyak peternak yang masih menggunakan kandang tradisional yang kurang memadai. Juga, ketersediaan peralatan pemerahan dan pendinginan susu yang moderen masih terbatas," ucap Menkop.

Ketiga, akses terhadap pembiayaan, dimana banyak peternak kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha peternakan sapi perah. 

Tantangan keempat yakni penerapan dan pengetahuan teknologi para peternak sapi perah  yang dinilai masih rendah. Tantangan kelima adalah fluktuasi harga susu dan ongkos produksi. 

"Harga susu di tingkat peternak seringkali tidak stabil dan cenderung rendah. Bahkan, kenaikan harga pakan dan obat-obatan dapat menekan keuntungan peternak," ucap Menkop.

Keenam, terkait persaingan produk impor terutama menyangkut kualitas produk susu impor yang sering dianggap memiliki kualitas lebih baik. 

Tantangan ketujuh, Menkop Budi Arie menyorot perubahan iklim yang dapat mempengaruhi ketersediaan pakan alami. Bahkan, perubahan iklim dapat memicu munculnya penyakit baru pada ternak.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bakal menerapkan beberapa langkah dan strategi dalam peningkatan penyerapan produksi susu. 

"Kita terus tingkatkan kualitas dan standarisasi  produk susu lokal," kata Budi Arie.

Promosi dan edukasi masyarakat juga akan dikembangkan, terutama dalam kampanye konsumsi susu, edukasi gizi, dan promosi produk lokal. 

"Kita harus kuatkan kemitraan antara peternak dan industri, hingga kemitraan dengan pemerintah," jelas Menkop.

Lebih dari itu, Menkop menyebut perlunya peningkatan daya saing produk lokal, yang di dalamnya mencakup pengembangan branding dan peningkatan efisiensi produksi. 

"Yang tak kalah penting adalah diversifikasi produk dan inovasi produk dalam pengembangan produk olahan susu," tandas mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.rmol news logo article

EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA