Hal ini disampaikan Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional, Ikhyar Velayati menyikapi survey Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia baru-baru ini yang mengindikasikan kemenangan bagi Bobby-Surya.
“Tantangan terbesar pasca pilgubsu bagaimana menciptakan suasana tetap kondusif sehingga stabilitas politik dan ekonomi tetap terjaga. Mengacu pada survey Litbang Kompas dan Indikator Politik, kemenangan berpeluang besar menjadi milik Bobby-Surya,” kata Ikhyar, Senin, 11 November 2024.
Aktivis 98 itu mengatakan pasangan Bobby - Surya harus belajar dan mencontoh komunikasi dan strategi politik Presiden Prabowo paska menang pilpres 2024 yang mengedepankan persatuan nasional
"Komunikasi dan strategi politik Presiden Prabowo Subianto paska pilpres yang merangkul semua kekuatan politik, bukan hanya mitra koalisi tetapi juga lawan politiknya masuk dalam kabinet merah putih untuk bersama membangun Indonesia emas 2045 dapat di jadikan inspirasi dan contoh yang baik," pungkasnya.
Diketahui baru-baru ini Litbang Kompas dna Indikator Politik Indonesia merilis hasil survey mereka tentang Pilgub Sumut 2024. Survey Litbang Kompas Priode 22-28 Oktober 2024
memperlihatkan hasil dimana Bobby Nasution-Surya meraih 44,9 persen suara, sedangkan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Hasan Basri meraih 28 persen suara. Ada jarak elektabilitas sebesar 16,9 persen di antara kedua kandidat cagub-cawagub Sumut itu.
Hal yang sama juga terlihat dari hasil survey Lembaga Indikator Politik Indonesia yang merilis hasil surveinya pada pada Jumat, 8 November 2024
Hasil survei ini menunjukkan duet Bobby Nasution-Surya unggul dari pesaingnya dalam simulasi dua paslon.
Paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus ini memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 62,0 persen. Sementara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 29,1 persen.
BERITA TERKAIT: