Diungkap Fahri, tugas berat tersebut adalah target pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membangun 3 juta rumah per tahun.
"Pas pelantikan Pak Prabowo membisikkan kepada saya. 'Tugas berat loh tiga juta rumah'. Karena, bukan hanya bangun rumah, tapi renovasi rumah tak layak huni," kata Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengindikasikan, misi utama kementerian adalah menyelesaikan
backlog perumahan yang mencapai 13 juta unit dan 26,9 juta rumah tidak layak huni (RTLH).
"Kita tidak akan berhenti melaksanakan misi utama ini," tegas Fahri.
Ke depan, pemerintah akan fokus pada penataan ekosistem antara sektor publik dan swasta untuk mendorong pembangunan perumahan yang lebih berkelanjutan.
"Tapi prinsipnya negara hanya menciptakan iklimnya, bukan kita yang bangun rumah. Kita yang ciptakan suasana industri dan bisnis perumahan dengan skala-skala yang ada," lanjutnya.
Skema subsidi juga disiapkan pemerintah agar rakyat tetap dapat mendapatkan fasilitas perumahan.
"Pemerintah nanti menyiapkan skema subsidi dan keuangan yang memungkinkan masyarakat secara lebih luas mendapatkan fasilitas perumahan yang layak," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: