Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengamati, citra Prabowo dianggap mampu memimpin Indonesia menjadi lebih baik telah direkam lembaga survei.
"Kepercayaan terhadap Prabowo dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik yang direkam (lembaga survei) sebesar 84,3 persen, bukan terhadap transisi pemerintahan (Joko Widodo)," kata Efriza kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (7/10).
Menurutnya, dalam survei Indikator Politik Indonesia itu tidak spesifik menyajikan pertanyaan yang menggali persepsi publik terhadap masa transisi pemerintahan Jokowi menuju Prabowo.
"Pertanyaan dan data yang dihasilkan lebih spesifik utamanya membahas antar dua orang yakni Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto," tuturnya.
Oleh karena itu, Efriza yang juga menjadi dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) itu meyakini, persepsi publik yang direkam lembaga survei IPI bukan soal Prabowo menjadi pemimpin yang baik karena meneruskan kinerja Jokowi.
"Tapi memang berkualitas. Meskipun, sumbangan besar terhadap keyakinan kepemimpinan Prabowo harus diakui tak bisa dilepaskan dari fakta efek partisan atas kepuasan kerja dari Presiden Jokowi yang menambah besar kepercayaan terhadap kepemimpinan Prabowo," demikian Efriza.
BERITA TERKAIT: