Hal ini disampaikan pengamat politik, Sohibul Ansor Siregar menanggapi pernyataan Bobby Nasution yang memecat dirut PD Pasar Kota Medan setelah mendengar keluhan para pedagang pusat pasar yang berunjuk rasa mengeluhkan rehabilitasi pusat pasar.
“Jika ditilik agak lebih serius, ternyata ada yang agak membingungkan. Tindakan pemberhentian terkesan seakan taktik yang cuma dimaksudkan untuk menggantak image bahwa Bobby itu sangat responsif dan bahkan amat tegas,” katanya, Selasa (24/9).
Sohibul mengatakan, keluhan para pedagang berkaitan dengan masalah pasar di Pusat Pasar Medan jelas bukan kejadian yang terjadi tiba-tiba. Karena itu ia yakin, para pedagang tidak akan berunjuk rasa jika pengelolaannya masih dalam batas toleransi.
“Keluhan tentang pasar dan permasalahannya yang serius bukan kejadian Sabtu Sore. Namun itu tidak mungkn dikeluhkan jika masih dalam batas toleransi menurut durasi ketidakberesam,” sebutnya.
Sohibul mengaku soal persoalan serius yang dialami para pedagang di pusat pasar biasanya berkaitan dengan sewa kios yang mahal, penataan yang kurang baik, sarana dan prasana buruk dan tingkat kenyamanan.
“Namun untuk itu tentu informasi yang lebih baik ditanyakan saja ke pedagang,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: