Hal itu disampaikan Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), Irfan Yusuf Yasin saat membuka acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada (21/9).
"Apa yang pernah ditulis Al-Mawardi, bahwa politik dan agama harus selalu bersanding. Politik dibarengi agama akan indah. Sementara agama jika dibarengin dengan politik akan kuat,” jelasnya.
Sebagai contoh, Irfan menuturkan bahwa para politisi akan terkontrol dalam berperilaku jika dibarengi dengan agama.
Bila maksimal dilakukan, ini bisa membuat para politisi jarang terkena masalah ataupun terjerat hukum
“Para politisi kita akan terpandu terkontrol agamanya. Sehingga tidak ada lagi cerita para politisi kita yang ditangkap KPK atau berbuat semaunya. Karena politisi kita dibentengi agama apapun agamanya. Sementara agama akan kuat kalau dibentengi politik,” bebernya.
Senada dengan Irfan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta Gemira sebagai organisasi sayap Gerindra turut hadir secara langsung dalam mengawasi dan mengawal program Prabowo.
"Tugas Gemira adalah memberi isi di tengah-tengah pergerakan yang sekarang makin kering, memberi semangat di tengah-tengah kehidupan yang makin hedonis, memberi jalan di mana situasinya makin pragmatis," tegas Muzani.
BERITA TERKAIT: