Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, mengungkapkan strategi kampanye mereka menjelang Pilgub Jakarta.
"Yang harus dilakukan kampanye yang bersifat
hard campaign, soft campaign, sosialisasi dan
door to door, semua kami lakukan," jelas Pramono di kantor pemenangan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
Sosok yang akrab disapa Pram itu mengaku telah sepakat melakukan berbagai pendekatan bersama tim, mulai dari kampanye intens hingga sosialisasi langsung ke masyarakat.
"Termasuk Jakarta ini unik, banyak sekali para tokoh di Jakarta yang perlu disilaturahmi, didatangi," sambung mantan Sekretaris Kabinet Jokowi tersebut.
Jagoan PDIP itu berkomitmen untuk mengedepankan pendekatan yang realistis dan menghindari penggunaan jargon atau gimik berlebihan.
"Kami tidak akan menyampaikan yang bersifat jargon-jargon, tetapi pada realitas yang bisa kami lakukan kalau mendapatkan mandat," ungkapnya.
Melalui strategi yang fokus pada kenyataan dan keterlibatan langsung dengan warga ini, Pramono dan Rano berharap bisa meraih simpati dan dukungan dari masyarakat Jakarta.
"Jadi cara-cara seperti itu yang kemudian dilihat orang, mendapat simpati publik, kita ingin menampilkan apa adanya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: