Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muzani: Menuju Indonesia Emas, Insan PII Harus Siap Jadi Pemimpin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 14 September 2024, 16:21 WIB
Muzani: Menuju Indonesia Emas, Insan PII Harus Siap Jadi Pemimpin
Muktamar ke VII Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) di Jakarta/Ist
rmol news logo Indonesia tidak lagi menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar. Saat ini negara dengan penduduk umat Islam terbesar adalah Pakistan. 

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani memberikan pidato kebangsaan di acara Muktamar ke VII Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) di Jakarta.

Dalam acara ini turut hadir Ketua Umum KBPII Nasrullah, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla serta para alumni PII lainnya. 

"Jumlah umat Islam seluruh dunia 1,9 miliar. Umat Islam terbesar di dunia sekarang ini Pakistan, bukan lagi Indonesia. Negara Islam paling kaya itu Qatar dan Uni Emirat Arab," ujar Muzani dalam keterangannya, Sabtu (14/9).

Meski tidak lagi menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar, Muzani berharap para alumni PII nantinya bisa memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. 

Sehingga, kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu, para alumni wajib menyiapkan generasi PII selanjutnya untuk menjadi insan yang siap menjadi pemimpin bangsa. 

"Artinya apa? Kita sebagai alumni PII bisa berperan memberikan kontribusi kepada bangsa. Para alumni wajib memberikan pedoman dasar kepada setiap insan PII harus siap menjadi pemimpin di kemudian hari," tuturnya.

Menurut Muzani, tantangan bangsa Indonesia akan semakin menantang. Krisis pangan, krisis energi, bahkan krisis air bersih akan menjadi tantangan setiap negara di dunia. 

Muktamar KBPII hari ini, kata Muzani, harus menghasilkan insan-insan PII ke depan yang lebih baik dan SDM unggul. 

"Maka itu menuju Indonesia Emas 2045 harus disiapkan. Kita harus menyiapkan generasi yang akan datang. Jadi, kesadaran untuk menjadi pemimpin harus disiapkan di setiap anak-anak kita," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA