Setelah Anies gagal diusung menjadi bakal Cagub Jakarta, kini muncul isu gerakan "Anak Abah tusuk tiga pasangan calon" di Pilkada Jakarta.
Anak Abah merupakan sebutan bagi pendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial khususnya pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno mempertanyakan apakah pemilih Anies akan tetap datang ke TPS atau memilih untuk golput (golongan putih).
"Pemilih Anies, tanggal 27 November jam 8.00-13.00, saat pencoblosan Pilkada Jakarta nanti, kira-kira pilih siapa ya?" Adi Prayitno bertanya-tanya melalui akun X miliknya, Minggu (8/9).
Kekhawatiran ini muncul mengingat belum adanya figur pengganti yang dianggap dapat merepresentasikan aspirasi mereka. Jika angka golput dari kubu ini signifikan, situasi TPS diprediksi tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya.
"Anggap saja pemilih Anies 30-40 persen. Apa benar mau golput? TPS bisa tak ramai dong," timpal analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Pilkada Jakarta kali ini masih menyisakan banyak tanda tanya, terutama terkait siapa yang akan berhasil meraup suara dari pendukung Anies.
BERITA TERKAIT: