Dalam analisa pengamat politik Universitas Airlangga Suko Widodo, kerja ekstra itu untuk meningkatkan keterkenalan publik.
"Sejauh ini Gus Hans lebih banyak hanya dikenal di kawasan pondok pesantren," ujar Suko Widodo kepada wartawan, Senin (2/9).
Suko mengatakan cakupan pemilih bagi pasangan dari Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini tersebut belum signifikan. Terutama bagi masyarakat di luar kalangan ponpes.
Menurutnya, kondisi itu tidak cukup ideal dalam melangkah dalam pertarungan melawan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Dia berpandangan untuk sekarang pasangan Risma-Gus Hans harus benar-benar bekerja keras. Utamanya dalam menggaet perhatian dari para pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin.
"Saya kira sepertinya terbatas dalam komunitas ponpes saja sekitar itu. Tapi di Jawa Timur ponpes kan ada ribuan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: