Pernyataan Anies ini menanggapi kegagalannya maju dalam Pilkada 2024, baik di Jakarta atau pun Jawa Barat.
Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto mengatakan, kegagalan mengikuti Pilkada Serentak 2024 merupakan pukulan telak bagi Anies dan para pendukungnya.
Sugiyanto berharap Anies untuk merefleksikan kegagalannya dan menyusun kembali langkahnya ke depan.
"Setiap kekalahan politik, khususnya di tingkat nasional, pasti membawa kekecewaan yang mendalam," kata Sugiyanto kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (2/9).
Meski begitu, Sugiyanto menyesalkan sikap Anies yang menuduh seluruh parpol tersandera atau pandangan lainnya.
"Mengkritisi parpol hanya akan memperkeruh suasana dan menambah beban emosional bagi Anies Baswedan," kata Sugiyanto.
Pernyataan bahwa parpol saat ini tersandera oleh pemegang kekuasaan disampaikan Anies melalui akun Youtube pribadinya pada Jumat (31/8).
"Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Nah, jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak beresiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah kenyataan nih," kata Anies.
BERITA TERKAIT: