Dalam sambutannya pada acara Apel Kader Gerindra, di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu malam (31/8), Prabowo mengindikasikan bahwa Muzani tidak akan diganti.
Mulanya, Prabowo menyapa para tamu undangan mulai dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Wapres RI Ma’ruf Amin hingga para menteri Kabinet Indonesia Maju dan para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Lalu, Prabowo pun mulai menyapa kader Gerindra. Ia memulai dengan menyapa Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Yang saya banggakan saudara-saudara sekalian terutama semua kader Partai Gerindra yang hadir, Ketua Harian Prof Dr Ir Sufmi Dasco, belum selesai udah tepuk tangan. Nama panggilan sehari-hari Kancil," ujar Prabowo, disambut tawa hadirin.
Kemudian, Prabowo pun menyapa Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Ia pun membiarkan sinyal kuat bahwa Muzani tak akan diganti dari jabatannya sebagai Sekjen DPP Gerindra karena sangat piawai mengemban amanah. Walaupun, dengan nada becanda, Prabowo menyebut Muzani acapkali membuat pantun yang sangat apik dan relevan.
"Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Saudara Ahmad Muzani, tidak bisa diganti-ganti karena pantunnya bagus-bagus terus,” kelakar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan penghormatannya kepada sejumlah tokoh senior yang hadir, termasuk mantan Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI), Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Prabowo juga secara khusus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kehadirannya di acara tersebut, menandai pertama kalinya Partai Gerindra mengundang Presiden, Wakil Presiden, dan tokoh-tokoh nasional dalam satu acara besar.
"Kita undang untuk pertama kali karena moril agak tinggi Pak, jadi berani ngundang Pak. Waktu kalah nggak usah ngundang-ngundang. Yang pinter Pak Surya Paloh (Ketum Nasdem), tau aja,” Seloroh Prabowo.
BERITA TERKAIT: