Apalagi ada dua partai baru yang bergabung mengusung RK-Suswono dalam wadah Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Untuk saat ini masih satu (solid), bahkan tambah lagi nanti. Hari ini tambah lagi dua ada PBB dan Partai Prima yang bergabung di KIM Plus," kata Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Sejauh ini, lanjut Zaki, perubahan ambang batas syarat pencalonan paslon yang kini menjadi 7,5 persen suara Pileg berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 tak begitu berdampak bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Setelah syarat semua terpenuhi dan rapat berkelanjutan dengan KIM Plus, maka pasangan RK-Suswono akan segera mendaftar ke KPU Jakarta.
"Teknis pendaftaran besok baru akan dirapatkan dengan partai koalisi semuanya akan seperti apa, apakah tanggal 28 Agustus 2024 atau 29 Agustus 2024 tergantung kelengkapan persyaratan, kelengkapan calon, dan juga persyaratan untuk pendaftaran," jelas Zaki.
Diketahui, pendaftaran paslon peserta Pilkada Serentak 2024 akan dibuka selama tiga hari pada 27-29 Agustus 2024.
Pasangan RK-Suswono sendiri didukung koalisi gemuk dari PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Perindo, Partai Gelora, Garuda, PBB, dan Prima.
BERITA TERKAIT: