Deklarasi PEWARIS dihadiri Ketua Umum Lucky Indrawan, Ketua Dewan Pembina Muhidin Jalih Pitoeng, Ketua Dewan Penasehat Harry Amiruddin, Sekretaris Jenderal Alam Massiri, dan Bendahara Umum Indah Hamzah.
Ketua Umum PEWARIS Lucky Indrawan mengungkapkan bahwa organisasi ini didirikan untuk mewadahi wartawan muslim dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik.
“PEWARIS hadir sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, berdiskusi, dan memberikan solusi bagi para jurnalis muslim,” kata Lucky dikutip Senin (26/8).
Lucky menekankan, meskipun organisasi ini dinamakan PEWARIS Islam, namun organisasinya tidak membatasi diri.
"Kami tetap merangkul semua pihak tanpa memandang perbedaan agama,” kata Lucky.
Ketua Dewan Penasehat PEWARIS, Harry Amiruddin mengingatkan kondisi Republik Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"Sebagai jurnalis, kita harus kritis dan berani menyuarakan kebenaran, meskipun itu berarti melawan arus,” kata Harry.
Harry juga mengingatkan para jurnalis untuk tidak tergoda oleh materi.
"Jangan sampai kita goyah hanya karena godaan materi sesaat. Kita hanya perlu takut kepada Allah, bukan kepada siapapun, bahkan presiden sekalipun,” kata Harry.
Sementara Ketua Dewan Pembina PEWARIS, Muhidin Jalih Pitoeng menegaskan bahwa PEWARIS memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas jurnalistik di era digital.
"Sebagai jurnalis, kita harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan,” pesan Jalih Pitoeng.
BERITA TERKAIT: