Menteri ESDM itu mengatakan pengurus Partai Golkar sebelumnya telah memutuskan sejumlah calon kepala daerah dan akan dilanjutkan jika baik di mata seluruh akar rumput beringin.
“Yang sudah bagus, saya pikir kita lanjutkan, yang sudah bagus tidak perlu kita otak atik,” kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Kamis (22/8).
Dia mengatakan Golkar merupakan partai yang matang dan sarat akan pengalaman, sehingga kader-kadernya memiliki kapasitas serta integritas mumpuni menjadi calon kepala daerah.
Atas dasar itu, Bahlil mengatakan akan membentuk Pokja Pilkada untuk menyempurnakan persiapan Pilkada november mendatang yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya.
“Kami berpandangan sebentar saya akan membentuk tim Pokja Pilkada dalam rangka melakukan percepatan-percepatan penyempurnaan-penyempurnaan ataupun tindak lanjut dari apa yang telah diputuskan oleh masa kepengurusan Pak Airlangga,” ujarnya.
Bahlil menegaskan untuk nama-nama calon kepala daerah dipastikan tidak akan ada perubahan namun hanya ada penyesuaian yang bakal disesuaikan oleh Pokja Pilkada itu.
“Jadi tidak ada banyak berubah saya yakin, andaikan pun ada itu butuh penyesuaian-penyesuaian dikit aja. Sudah barang tentu dengan mempertimbangkan berbagai macam argumentasi, masukan dan pertimbangan yang ujungnya itu adalah bagaimana Kami insya Allah bisa memenangkan Pemilukada baik di tingkat provinsi kabupaten kota,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: