Tak hanya memilih dewan pembina, ketua umum yang baru juga bisa menunjuk dewan pakar, dewan etik, dan dewan kehormatan partai.
"Ya ketua umum tentunya akan menentukan siapa yang akan menjadi dewan pembina, siapa yang menjadi dewan kehormatan, siapa yang menjadi dewan etik, mungkin juga ketua harian dan sekretaris," kata pimpinan sidang Munas XI Partai Golkar 2024, Adies Kadir, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Terkait pemilihan ketua harian dan lainnya, Adies Kadir menyebut semua mekanisme pemilihan juga ditentukan oleh ketua umum.
"Ini kan saya sebagaimana disampaikan tadi kita berikan kewenangan penuh kepada ketum terpilih definitif untuk menjadi formatur tunggal," ujarnya.
"Artinya beliaulah yang akan mengatur komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029 ini. Kalau beliau membutuhkan ketua harian ya mungkin ditambah ketua harian, seperti itu," tutup Adies Kadir.
Pemilihan dewan pembina oleh ketua umum definitif menjadi salah satu sorotan seiring isu Presiden Joko Widodo bakal dijadikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Namun, kepastian posisi Jokowi itu belum dapat dikonfirmasi secara akurat dari pihak istana.
BERITA TERKAIT: