Demikian pandangan cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU) Ikhwan Taufik dalam keterangannya, Selasa (20/8).
Menurut Ikhwan, peluang Hasbi menang Pilkada Lebak sebenarnya cukup besar seandainya tidak berpasangan dengan Amir Hamzah.
"Publik mengetahui Amir Hamzah punya pengalaman lama di pemerintahan. Tapi publik juga tahu bahwa Amir sebagai mantan terpidana korupsi kasus suap sengketa Pilkada 2013," kata Ikhwan.
Ikhwan menilai pasangan Hasbi-Amir ini tidak bisa berjalan beriringan dengan baik.
"Orang Sunda bilang, jingjet (tidak seimbang). Hasbi di satu sisi mewakili spirit politisi muda penuh energi dan pengetahuan, sementara Amir di lain sisi sebagai representasi sosok tua bermasalah," kata Ikhwan.
Ikhwan menyarankan agar partai koalisi pendukung memanfaatkan waktu yang tersedia untuk melakukan evaluasi.
"Masih ada waktu untuk evaluasi, jangan sampai eksposur positif yang dimiliki Hasbi hilang karena harus menanggung beban yang berasal dari pendampingnya sendiri," kata Ikhwan.
BERITA TERKAIT: