Anugerah kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada pencipta
Sholawat Badar, KH Ali Manshur menjadi berkah bagi masyarakat Banyuwangi.
"
Sholawat Badar ini punya ikatan kuat dengan Banyuwangi. Sebagai warga Banyuwangi, kami turut bangga atas penganugerahan ini," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (15/8).
Adapun penghargaan tersebut diberikan Presiden Joko Widodo atas dedikasi Ali Manshur menciptakan
Sholawat Badar semasa tinggal di Banyuwangi pada medio 1959-1967.
"
Insyaallah Banyuwangi turut mendapat berkah dari
Sholawat Badar yang diciptakan Kiai Ali Manshur semasa beliau di Banyuwangi," imbuh Ipuk.
Di Banyuwangi sendiri, lanjut Ipuk, juga mulai bermunculan
landmark yang berkaitan dengan
Sholawat Badar,/i>. Seperti di destinasi wisata Banyuwangi Theme Park yang di dalamnya memuat konten tentang historis Sholawat Badar.
"Ke depan tentu perlu didorong lebih banyak lagi untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa sholawat tersebut diciptakan di Banyuwangi," ujarnya.
Sementara itu, putra KH Ali Manshur, KH Ahmad Syakir Ali menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berinisiatif dan bekerja keras untuk memberikan perhatian pada Sholawat Badar dan proses penciptaannya.
Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu pihak yang turut mendorong Sholawat Badar bisa lahir.
"Sedikit banyak tentu terinspirasi oleh Banyuwangi," kata KH Ahmad Syakir Ali.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: