Ucapan Megawati itu terkait Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang digarap aparat penegak hukum, yakni KPK.
"Ini yang saya mau menerangkan, ada orang ngomong loh kok saya mengintimidasi Kapolri. Ini orang, bukan orang Indonesia kurasa," ucap Megawati ketika menyampaikan pidato di acara pengumuman calon kepala daerah, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
Presiden ke-5 RI ini menegaskan sebagai warganegara Indonesia ia berhak menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saya warga negara Indonesia. Terus masa rakyat nggak boleh ketemu ama Kapolri. Lah kalau saya bilang mau ketemu Kapolri, Kapolrinya kan mestinya buka pintu," katanya.
Megawati membantah pernyataannya ingin bertemu Kapolri itu sebagai bentuk intimidasi.
"Lah kalau intimidasi saya nggak ngomong di depan umum. Kenapa nggak boleh ketemu Kapolri. Kapolrinya kan mau nggak ketemu sama saya?" katanya.
BERITA TERKAIT: