Seperti disampaikan Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, partainya hingga kini belum mengeluarkan surat rekomendasi resmi pengusungan Anies. Meskipun pekan lalu Nasdem telah menyatakan dukungan kepada Anies.
Menanggapi isu ini, Anies Baswedan terlihat tenang. Dia menekankan bahwa hingga hari ini komunikasi intens terus dilakukan dengan partai besutan Surya Paloh itu.
"Semuanya mengalir saja," singkat Anies usai mengisi acara bimbingan teknis (bimtek) untuk anggota DPRD terpilih dari Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, Inews Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu lebih memilih untuk fokus pada identifikasi masalah dan penyusunan program-program unggulan yang akan diusung.
"Kami ingin fokus pada persoalan lapangan pekerjaan, mahalnya biaya hidup, persoalan kesehatan, pendidikan, lalu bantuan untuk lansia, bantuan untuk anak-anak sekolah, mahasiswa kuliah, itu lebih penting untuk dibahas menurut saya daripada sekadar administrasi," ungkap Anies.
Di sisi lain, Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menyebut Sahroni bukan bagian dari Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Sehingga tidak mengetahui proses di desk Pilkada.
"Sahroni kan bukan Bappilu, jadi dia enggak tahu (soal rekomendasi perihal pilkada)," kata Hermawi di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
BERITA TERKAIT: