"Kalau menurut saya pilihan yang tepat, pilihan yang pas di antara pilihan yang muncul, kan ada Ridwan Kamil, Erwin Aksa dan muncul pilihan Jusuf Hamka," kata pengamat politik Ujang Komarudin saat dihubungi, Selasa (30/7).
Ujang menyebut Babah Alun merupakan satu-satunya pilihan yang tepat untuk diusung di Pilkada Jakarta di antara nama-nama yang muncul untuk diusung partai berlambang pohon beringin itu.
"Maka Jusuf Hamka menjadi satu pilihan untuk Jakarta satu harus dimajukan Partai Golkar, karena Jusuf Hamka paling populer," kata Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Rieviw (IPR) ini.
Dosen Universitas Al-Azhar ini mengatakan, ada beberapa pertimbangan kenapa Partai Golkar harus mengusung Jusuf Hamka menjadi cagub di Jakarta.
Alasan pertama adalah Jusuf Hamka memiliki tingkat popularitas paling tinggi di tengah masyarakat Jakarta.
"Lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta, saya rasa beberapa variabel itu harus menjadi pertimbangan serius Partai Golkar," kata Ujang.
Ujang menyebut bahwa Babah Alun memenuhi beberapa variabel tersebut. Sehingga pilihan Partai Golkar mengusung Jusuf Hamka sudah tepat.
"Kemudian Jusuf Hamka juga punya kualitas artinya mampu lah untuk membawa Jakarta lebih baik," demikian Ujang.
BERITA TERKAIT: