Begitu disampaikan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, kepada wartawan menjawab soal wacana PDIP akan mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta November mendatang.
“Masih belum (tentu dukung Anies). Kita masih dalam proses untuk melihat dinamika dan bagaimana suara akar rumput,” ujar Djarot kepada di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).
Terutama, lanjut Djarot, mengenai pembangunan Jakarta 5 tahun ke depan harus lebih bagus daripada yang sekarang.
“Karena apa? Meskipun bukan ibukota, Jakarta tetap menjadi Daerah Khusus. Jadi kita harus terus mendengarkan,” tuturnya.
Djarot menambahkan, Jakarta memerlukan pemimpin yang bisa bekerja, betul-betul jujur, dan punya integritas serta berani mengeksekusi.
Saat disinggung mengenai nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat potensial untuk dimajukan pada Pilkada Serentak 2024. Hanya saja, PDIP masih memerlukan rekan koalisi untuk mencapai ambang batas pencalonan di Pilkada.
“Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya, sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan. Persoalannya adalah PDIP itu kan masih kurang kursinya, kita tetap harus berkomunikasi dengan partai-partai yang lain,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: