Blusukan dilakukan Gibran menyasar sejumlah wilayah di Kota Semarang, termasuk Kampung Ujung Sari, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara.
Keduanya blusukan sejak pagi, antara lain mengunjungi Pasar BK dan Kampung Nelayan di Mangkang. Kunjungan terakhir kedua tokoh muda itu menyasar Kawasan Barito, Kecamatan Semarang Timur.
Selama kunjungan, tim Gibran dan Dico membagikan bantuan berupa susu kemasan dan paket buku kepada anak-anak di kawasan itu.
Dari sejumlah tempat yang dikunjungi, Gibran mengaku mencatat sejumlah permasalahan di kota itu, mulai banjir rob, stunting, harga-harga di pasar tradisional, hingga penataan lingkungan kumuh.
"Semua kami catat," kata putra sulung Presiden Jokowi itu, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (21/7).
Sementara Dico yang terus mendampingi Gibran juga menyoroti berbagai permasalahan di kota itu, seperti wilayah kumuh, banjir rob, stunting, hingga perekonomian.
Menurutnya, setelah kegiatan ini, dia akan terus menyerap aspirasi masyarakat sebanyak mungkin, sehingga jika terpilih bisa tau apa yang menjadi kebutuhan prioritas bagi masyarakat.
Ia juga menyebut permasalahan di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal cenderung berbeda.
"Kendal itu kan kabupaten, sedangkan Semarang kota, jadi masalahnya lebih kompleks. Tapi dengan rekam jejak saya di Kendal, dan kompetensi saya, insya Allah saya mampu," jelasnya.
BERITA TERKAIT: