Penjelasan ini disampaikan Airlangga usai menerima silaturahmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di markas Partai DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat, pada Kamis (11/7).
Dituturkan Airlangga, keputusan tersebut masih dalam tahap diskusi dengan partai-partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kalau untuk Mas Ridwan Kamil ini kami masih evaluasi dan bicara dengan partai-partai pendukung di KIM," kata Airlangga.
Sejauh ini, elektabilitas Ridwan Kamil masih tertinggi di Jawa Barat. Namun, peluang untuk berkompetisi di Pilkada Jakarta juga dianggap cukup potensial meski harus berhadapan dengan petahana, Anies Baswedan.
Keputusan mengenai pencalonan Ridwan Kamil diyakini akan sangat berpengaruh terhadap dinamika politik di dua wilayah strategis tersebut.
BERITA TERKAIT: