Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana berharap program tersebut dapat memberikan perspektif baru bagi program publik museum, khususnya dengan keluarga sebagai dasar pendidikan.
"Program ini memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman untuk memperkuat sektor museum yang dapat diterapkan di Jakarta," kata Iwan di Jakarta, Senin (1/7).
Kegiatan ini juga memfasilitasi pertukaran antarrekan untuk mengatasi tantangan saat ini melalui lokakarya kreatif, serta membentuk citra modern untuk museum di Jakarta agar menarik pengunjung dan mengidentifikasi potensi kerja sama antara museum di Belanda dan Jakarta.
Iwan melanjutkan, kerja sama multi-tahun ini telah berlangsung sejak Oktober 2023 hingga Oktober 2024 yang melibatkan mitra utama dari Belanda dan lembaga-lembaga Indonesia.
Terdapat tiga sesi pelatihan selama program yang berfokus pada manajemen strategis museum, program museum untuk keluarga, dan penilaian koleksi museum.
Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Belanda Adrian Palm mengatakan, program ini diwujudkan sebagai komitmen dalam mendukung sektor warisan budaya Indonesia dengan berbagi keahlian dalam melestarikan, mengelola, serta memamerkan warisan budaya bersama.
"Melalui program ini, kami bertujuan untuk berbagi keahlian dan mendorong pertukaran ide yang dinamis, serta mendorong minat bersama dalam mengakui kompleksitas sejarah dan menciptakan peluang baru untuk dialog budaya," ujar Adrian.
BERITA TERKAIT: