Peristiwa tersebut terjadi di Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam video berdurasi 1 menit 50 detik yang beredar pada Minggu (30/6), tampak suasana panik di bagian depan panggung resepsi. Pasalnya Mawardi Yahya tumbang.
Dalam rekaman tersebut, seorang wanita terdengar berteriak. "Nah itu digendong sudah, nah kacau ini. Ya Allah pak semoga sehat pak. Minggir uy enjuk (kasih) jalan," sambil merekam kejadian dengan ponselnya.
Mawardi yang akrab dipanggil Wak Uban, terlihat dibopong oleh beberapa orang keluar dari panggung resepsi.
Namun pada malam harinya Mawardi Yahya tampil segar bugar di hadapan sejumlah wartawan.
"Tadi siang memang agak kliyengan pas kondangan. Mungkin udara juga sangat panas," kata Mawardi yang turut didampingi oleh anaknya Noviandi, mantan Bupati Ogan Ilir.
“Pas dibopong turun panggung pengantin, saya dibawa masuk ke dalam mobil yang cukup adem. Dan saat itu juga saya fit lagi. Tapi memang saya tetap berkonsultasi dengan dokter dan penasihat spiritual. Secara medis dinyatakan sehat,” kata Mawardi.
Mawardi menegaskan bersama RA Anita Noeringhati siap bertempur secara fisik dan mental pada Pilkada Sumsel 27 November 2024.
Hanya saja saat ini dibutuhkan pengaturan manajemen waktu untuk istirahat. Kemudian konsumsi makan-makan yang sehat.
Mawardi mengaku sejak Sabtu (29/6) jadwal yang dijalankan sangat padat. Pada pagi hari, ia datang ke Mesuji dengan kondisi cuaca yang terik dan telat makan.
"Kemudian lanjut ke acara berikutnya dan sampai Palembang pukul 17.30 WIB. Lanjut pukul 19.00 WIB ke golf dan masih ada jadwal lainnya, total kurang lebih ada 10 agenda," kata Mawardi dikutip dari
Kantor Berita RMOLSumsel.
BERITA TERKAIT: