"Apalagi, internal PDI Perjuangan itu hanya 1,5 persen saja yang belum menentukan pilihan, sisanya bulat menginginkan Pras untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Kalau Anies sudah final di PDI Perjuangan, tidak ada soal. Tinggal wakilnya saja," kata pengamat politik, Amir Hamzah kepada wartawan, Jumat (28/6).
Saat ini, ungkapnya, PDI Perjuangan masih mempertimbangkan nama Prasetyo Edi Marsudi atau Charles Honoris untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
Bukan tanpa alasan, Amir Hamzah menyebut 98,5 persen internal PDI Perjuangan menginginkan Prasetyo Edi Marsudi. Menurutnya, elektabilitas Prasetyo Edi Marsudi lebih baik ketimbang Charles Honoris.
"Selain itu, Pras juga selalu menjaga hubungan dengan semua elemen masyarakat. Bagaimana dia memperjuangkan nasib guru-guru agama, menjaga hubungan baik dengan SKPD dan lainnya," ungkap Amir.
Yang tidak kalah penting, lanjut Amir, Prasetyo Edi Marsudi memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.
"Meski Pras bukan pengurus inti DPD PDIP DKI Jakarta, tapi Pras masih dipercaya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta. Bahkan, dia dipercaya lagi untuk menjadi ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta," kata Amir.
BERITA TERKAIT: