Hal itu ditegaskan Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan seusai acara penyembelihan hewan kurban di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
“Kan kita bicarakan bersama sama, PKS kan nggak
mutungan ya, kita memutuskan sesuatu dengan rasional dan jernih,” kata Syaikhu.
Atas dasar itu, Syaikhu menyatakan bahwa partainya tidak akan keluar dari koalisi apabila Anies Baswedan tak memilih kadernya sebagai bakal cawagub di Pilkada Jakarta November mendatang.
“Jadi bukan misalnya karena kader PKS kemudian keluar, nggak,” tegasnya.
Sebab, kata Syaikhu, keputusan politik PKS dirumuskan bersama Majelis Syuro dan DPP PKS. Sehingga, keputusan yang diambil telah dipertimbangkan dengan matang dan jernih.
“Kita memutuskan ini dengan Syuro, bersama sama, bukan keputusan sepihak dari Presiden (PKS). Kita justru nanti berbagai format yang kemungkinan terjadi, baik untuk DKI dan pilkada lain kita bahas bersama, dan dari situ lah kemudian nanti akan ditentukan, mana kira kira yang memberikan maslahat terbaik untuk pemenangan masing masing pilkada, termasuk Jakarta,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: