Meskipun, hingga saat ini belum ada investor asing yang berinvestasi, sebagaimana diakui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Ya tetap dilanjutkan (ke depannya),” kata Suharso kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (13/6).
Suharso mengatakan, mengenai anggaran IKN sendiri saat ini baru membutuhkan investasi dari dalam negeri untuk pembangunan tahap I yakni Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Sementara, investor asing, lanjut Suharso, nantinya akan masuk di pembangunan tahap II.
“IKN itu kan sifatnya ada yang tahap berikutnya, ini ya kita lagi buka untuk investasi,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: