Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan terima kasih kepada Deputi PM Gan Kim Yong yang turut memfasilitasi kerja keras
working group dalam menjamin keberhasilan kerja sama.
Menko Airlangga berharap ada kemajuan berarti dari setiap
working group untuk dilaporkan dalam Leaders' Retreat dalam waktu dekat.
“Dengan kedekatan geografis antara wilayah BBK (Batam, Bintan, Karimun) dan Singapura sebagai kekuatan pendorong kerja sama, kemudahan mobilitas bagi investor adalah elemen kunci dan kami terus meningkatkan peraturan terkait visa,” kata Menko Airlangga.
Di bidang ketenagakerjaan, Menko Airlangga menyinggung peluncuran Tech:X Pilot of the Tech:X Program Indonesia-Singapore Leaders’ Retreat di Bogor pada tanggal 29 April 2024 lalu.
Program Tech:X memberikan kesempatan kepada para profesional muda dalam bidang teknologi dari Singapura dan Indonesia untuk mendapatkan pengalaman bekerja selama 1 tahun di industri teknologi masing-masing.
“Kami menantikan angkatan pertama talenta teknologi muda dari Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan keterampilan pengetahuan digital dan memenuhi pasokan dan permintaan sumber daya manusia di era digital saat ini,” ujar Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Menko Airlangga dan Deputi PM Gan Kim Yong juga mendiskusikan beberapa hal lainnya, terutama terkait peningkatan kemudahan mobilitas investor dari Singapura, penguatan konektivitas udara, serta kerja sama di bidang pariwisata.
BERITA TERKAIT: