Hal itu disampaikan Menlu Retno Marsudi usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI membahas infastruktur diplomasi dan juga perkembangan terkini Palestina, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (6/6).
"Mengenai infrastruktur diplomasi kita, intinya adalah Komisi I mendukung upaya perbaikan, untuk minimum essential diplomatik infrastruktur, termasuk di antaranya adalah masalah pembelian gedung-gedung baik KBRI, maupun wisma yang pada akhirnya untuk long term-nya akan menghemat keuangan negara,” kata Retno Marsudi.
Selain itu, Menlu Retno Marsudi juga mengatakan Komisi I DPR RI setuju dengan adanya perbaikan kelayakan hidup bagi para diplomat dan juga lokal staf yang sudah sangat lama tertunda.
"Tentunya dalam berbicara mengenai masalah kelayakan standar kelayakan hidup kita terus memperhatikan situasi keuangan negara,” katanya.
Menlu dua periode ini mengklaim permasalahan kesejahteraan para diplomat Indonesia di luar negeri sudah diselesaikan dengan baik.
“Alhamdulillah beberapa sudah dapat kita selesaikan dan ini akan sangat berkontribusi bagi upaya pelaksanaan diplomasi kita secara lebih maksimal,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: