Anggota Komisi VI DPR, Amin AK, menuturkan, pihaknya masih ingin memperdalam operasional perusahaan provider internet milik Indonesia itu, termasuk keberadaan Starlink.
"Memang harus diperdalam terkait Starlink ini. Kita butuh penjelasan, pendalaman. Kemarin kita RDP (rapat dengar pendapat) dengan Telkom, sifatnya minta penjelasan pendalaman, sebetulnya dari sisi kebijakan bisnis kan bukan ada di Telkom sebagai mitra Komisi VI, tapi ada di Kominfo, mitra Komisi I," kata Amin AK, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Rabu (5/6).
Legislator dari Fraksi PKS itu juga mengatakan, dari sisi bisnis Telkom seharusnya berbenah diri, jika tidak ingin pasar internet Indonesia dikuasai Starlink.
Dengan masuknya Starlink, kata dia, Telkom mendapat tantangan besar. Sebab itu dia meminta perusahaan telekomunikasi Indonesia itu sungguh-sungguh berbenah diri.
"Ini bisnis sangat strategis, dan pemerintah dalam hal ini Telkom, jelas mendapat tantangan luar biasa. Perbaiki kualitas layanan, termasuk jaringan dan sebagainya. Intinya, yang dirasakan konsumen itu kualitas layanan, dan kedua efisiensi, yang muaranya pada harga," jelasnya.
Saat ini, kata dia, masih banyak keluhan terkait kualitas layanan Telkom, termasuk soal harga yang relatif lebih mahal, bahkan dibanding swasta.
"Seperti indihome yang masih dikeluhkan masyarakat. Saya ini kan konsumen juga," tutupnya.
BERITA TERKAIT: