Pengkajian itu dilakukan, karena Partai Golkar mensinyalkan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat. Di Partai Golkar, Ridwan Kamil berposisi sebagai Wakil Ketua Umum.
"Tim Pilkada DPP Partai Golkar akan memikirkan atau mengkajinya secara mendalam terkait dengan rekomendasi tersebut," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Ace yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan elektabilitas Ridwan Kamil, sebelum memutuskan bakal diusung di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
"Sesuai dengan hasil survei dan juklak internal partai golkar tentang penunjukan atau penetapan calon kepala daerah kita masih ada dua survei, dua kali survei kita lihat lebih lanjut," ujar Ace.
Lagipula, kata Ace, hingga saat ini Ridwan Kamil diberi penugasan oleh Partai Golkar, untuk bisa maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
"Dan memang kan pak Emil sendiri ditugaskan di dua provinsi yaitu Jakarta dan Jawa Barat," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya sudah memberikan surat rekomendasi kepada Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk maju di Pilkada Jakarta.
"Soal posisinya Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," kata Dasco kepada wartawan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Dasco juga meyakini keputusan Gerindra mendukung Ridwan Kamil tak berbeda dengan sikap Golkar.
"Saya rasa bukan, bukan berbeda tetapi pasti akan sama, bahwa Ridwan Kamil akan direkomendasikan maju di DKI Jakarta," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI ini menyebut kemungkinan Ridwan Kamil akan diduetkan dengan kader internal Partai Gerindra.
"Ya kira-kira begitu lah," kata Dasco.
BERITA TERKAIT: