Anggota Komisi IV, Daniel Johan, mengatakan, masyarakat kurang yakin rencana itu. Meskipun acaranya sekadar kumpul-kumpul, memang masih bisa digelar, jika tetap dipaksakan.
“Ya kita lihat saja, tapi masyarakat kan merasa setengah nggak yakin lah. Ya kalau cuma sekadar ngumpul sih mungkin bisa ya, kalau dipaksakan ya,” kata Daniel, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/6).
Mengenai rencana pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, politisi PKB itu pesimis. Dia mencontohkan pembangunan kawasan Pondok Indah yang memakan waktu puluhan tahun hingga rampung.
“Dalam rangka kesiapan ibu kota, jangankan IKN, Pondok Indah aja bisa sampai sekarang hidup itu butuh 30 tahun, padahal di Jakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Plt kepala Otorita IKN. Sementara wakil kepala Otorita IKN diisi Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.
Penunjukan itu menyusul mundurnya kepala dan wakil kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.
“Pak presiden mengangkat Menteri PUPR, Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN, dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin (3/6).
BERITA TERKAIT: