Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno pada Kamis (23/5), saat menyoroti kunjungan para delegasi dari berbagai negara.
"Dari jumlah spending per delegasi yang mengacu event sejenis itu sekitar Rp34 juta. Oleh karena itu, kita bisa memprediksi lebih dari setengah triliun rupiah atau Rp500 miliar belanja langsung bagi ekonomi Bali dan Indonesia dengan World Water Forum ini," kata Sandiaga Uno.
Namun spending tersebut kata Sandiaga, kemungkinan lebih besar mencapai Rp1,5 triliun, karena para delegasi tidak hanya datang sendiri.
"Mengingat delegasi kemungkinan tidak datang sendirian, serta masih ada perputaran ekonomi yang dapat dilihat tidak hanya dari spending delegasi saja," jelasnya.
Sandiaga mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan survei untuk periode 17 hingga 25 Mei 2025 terhadap stakeholder, pengunjung, dan delegasi untuk menghitung dampak penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali bagi Indonesia.
Secara promosi, menurut Sandiaga, forum air internasional tersebut sudah memberikan exposure yang begitu tinggi terhadap Pulau Dewata Bali.
Adapun dalam sebulan terakhir, pencarian kata kunci "World Water Forum" melonjak signifikan, dengan lebih dari 1.800 pencarian harian.
Sebanyak 45 persen pencarian tersebut berasal dari luar negeri, seperti wilayah Pasifik, Asia Timur, Asia Selatan, Eropa Barat, Afrika, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
BERITA TERKAIT: