Muzani menegaskan bahwa terkait jatah kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden yang tidak bisa direcoki pihak lain.
"(Kursi Menteri) itu hak dan domain presiden terpilih," kata Muzani usai halalbihalal dengan warga Tegal di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5).
Ditanya soal nama menteri dari Gerindra, Muzani juga mengaku tidak tahu menahu.
"Iya ada, ada yang diminta (jadi menteri). Tapi saya enggak tahu yang diminta, yang diharapkan karena itu hak dan domain presiden terpilih," tutup Muzani.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: