Hal itu disampaikan pengusaha muda Sandy Irawan kepada RMOLSumut saat mengomentari sejumlah kawasan perekonomian yang gagal beroperasi.
"Sejumlah kawasan bernilai ekonomis milik Pemko Binjai patut diduga malfungsi. Padahal mestinya pemanfaatan kawasan bisnis tersebut bisa mendongkrak perekonomian di kota ini," kata Sandy, Selasa (7/5).
Sandy memaparkan, mestinya kawasan pasar modern Rambung dan Sky Cross bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan pedagang. Sehingga perputaran ekonomi dari tempat ini bisa menambah pundi-pundi pendapatan Kota Binjai.
"Ini kan soal strategi untuk menarik dan meramaikan sejumlah kawasan ekonomi yang belum maksimal itu. Pemko sebetulnya punya kemampuan untuk membuat kebijakan dan menjalankannya, sehingga gairah pedagang muncul," lanjut Sandi.
Dikatakan pemuda berdarah Tionghoa ini, Binjai merupakan kawasan bisnis yang cukup strategis. Mengingat lokasi dan geografi yang menguntungkan baik masyarakat serta Pemerintah Kota.
"Kreatifitas Pemko mutlak diperlukan. Karena Binjai memang berdiri di antara kota, kabupaten bahkan provinsi tetangga. Tata kelola dan kebijakan tentang kawasan ekonomi mestinya menjadi prioritas," demikian Sandi.
BERITA TERKAIT: