Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 05 Mei 2024, 09:09 WIB
Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan
Presiden terpilih Prabowo Subianto/Ist
rmol news logo Oposisi pada Pemerintahan Prabowo-Gibran diperlukan, demi menjaga kualitas demokrasi. Jika tidak ada oposisi, fungsi pemerintahan dengan mudah disalahgunakan.

Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, berpendapat, oposisi sangat penting dalam sebuah pemerintahan sistem demokrasi.

"Oposisi itu sangat penting untuk menjaga demokrasi. Kekuasaan itu kalau tidak diawasi, tidak dikontrol, cenderung salah jalan. Yang diawasi saja bisa salah jalan, apalagi tidak," tegas Ujang, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/5).

Dia khawatir, jika tidak ada oposisi yang kuat dalam sebuah pemerintahan, akan terjadi penyimpangan, lantaran tidak adanya check and balances.

"Kekuasaan yang terlalu besar akan cenderung disalahgunakan. Karena itu, oposisi menjadi suatu keniscayaan yang penting di republik ini," katanya.

Menurutnya, pemerintahan akan kuat dengan adanya oposisi yang tangguh dan besar.

"Saya sering katakan, pemerintahan Prabowo-Gibran ini harus kuat dan memiliki oposisi yang tangguh," tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA